Sedan Paling Kecil BMW Resmi Diperkenalkan

Sedan BMW Seri 1 akhirnya resmi diperkenalkan di Guangzhou Motor Show yang digelar 19 – 27 November 2016. Model ini merupakan sedan terkecil yang ditawarkan BMW dan hanya dibuat untuk China.

Sedan Seri 1 punya bodi 4-pintu, berbagai spesifikasinya berbagi dengan versi hatchback yang sudah kita kenal. Gril kidney tetap sebagai identitas utama di haluan, sementara lampu depan LED menegaskan karakter bodi dengan kap panjang dan overhang pendek di belakang.
Motor1.Com
Interior Sedan BMW Seri 1.
Di kabin terdapat layar monitor 8,8 inci yang terintegrasi dengan sistem iDrive. Perangkat lainnya, head-up display berwarna, AC dual zone, dan pelapis interior material kulit.
Sedan Seri 1 dirancang menggunakan platform UKL, membuatnya jadi bersaudara dengan Mini Coper dan BMW X1.
Motor1.Com
Sedan BMW Seri 1 punya ciri khas kap mesin panjang dengan overhang pendek di belakang.
BMW menyediakan tiga pilihan mesin, yaitu 1.5L turbo bertenaga 136 tk, 2.0L bertenaga 192 tk, dan 2.0L bertenaga 231 tk. Masing-masing pilihan mesin dibekali transmisi manual 6-percepatan atau otomatis 8-percepatan.
Rencananya sedan Seri 1 dijual pada awal tahun depan di China. Banderolnya mulai dari 180.000 yuan (Rp 349,6 juta) sampai 260.000 yuan (Rp 505 juta).

Mengapa Isi BBM Lebih Baik pada Malam Hari? Ini Alasannya…

Salah satu sifat bahan bakar minyak (BMM) yakni memuai dan menguap di dalam tangki jika suhunya bertambah. Menurut penjelasan peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Dr Ing Ir Tri Yuswidjajanto Zaenuri, perlu diketahui ternyata hal ini memengaruhi pembelian ritel BBM.

BBM di tangki stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), khususnya ketika kondisi cuaca panas terik, bisa memuai dan menguap. Dampaknya, saat BBM dikonsumsi kendaraan konsumen, jumlah liter yang tertera pada dispenser bisa jadi lebih besar dan tidak sesuai dengan massanya. Itu artinya konsumen perlu membayar lebih banyak.

“Kan kita bayar rupiah per liter, ketika temperaturnya tinggi liternya bertambah padahal massanya tetap. Berarti yang kita bayar lebih untuk mendapatkan massa yang sama,” ucap Tri yang menyarankan lebih baik mengisi BBM pada malam hari ketimbang siang, Senin (21/11/2016).

BBM berbentuk cairan memuai ketika panas, cairan ini yang dihitung pada dispenser dalam jumlah liter, sedangkan uap tidak. Tangki SPBU punya mekanisme khusus yang menyalurkan uap ke posisi dasar tangki.

Walau jumlah liter dengan massa bisa berbeda, perbedaan ini pada konsumen tidak signifikan karena skalanya sangat kecil.

“Bedanya enggak sampai setengah liter juga. Misalnya densitas BBM 0,78 kg per liter, tergantung kenaikan temperatur, misalnya cuma menjadi 0,75 kg per liter. Ini kan bedanya kecil sekali, tapi kalau skala industri tentu berpengaruh makanya ada cara khusus menghitung namanya liter 15,” ucap Tri.

Skala industri

Pembelian BBM dalam skala industri bisa mencapai kilo liter maka itu butuh penyeragaman agar tidak ada pihak yang dirugikan. Penyeragaman itu dikenal dengan nama Volume Corection Factor (VCR) menggunakan tabel ASTM 54.

Penghitungan volume BBM dilakukan berdasarkan suhu 15°C, satuan internasional ini digunakan untuk mendapatkan volume bersih dalam satuan kilo liter. Jadi, di manapun BBM diukur volumenya, dikonversi dulu ke temperatur 15°C berdasarkan tabel.

“Jadi, ketika truk tangki datang, temperatur dan densitas BBM-nya diukur. Setelah itu dikonversi, jika bersuhu 15 °C kira-kira densitasnya berapa, itu yang dipakai sebagai transaksi biar adil. Jadi diterima rupiah per liter kalau BBM itu temperaturnya 15 °C. Itu dikonversi lewat tabel,” urai Tri.

Tanggapan Pertamina

“Pak Tri narasumber yang kredibel. Kami yakin beliau paham akan materi yang disampaikan,” ujar VP Corporate Communication Pertamina Wianda Puspanegoro.

SPBU Terlaris di Dunia Ternyata Ada di Indonesia

Salah satu stasiun pengisian bahan bakar minyak umum (SPBU) Pertamina di Indonesia ternyata punya gelar sebagai SPBU terlaris di dunia.

Lokasinya berada di area yang menjadi salah satu jalur arus mudik, di tempat peristirahatan jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 19, yaitu SPBU 34.175.28.

Keterangan itu diungkap peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr Ing Ir Tri Yuswidjajanto Zaenuri, di Jakarta, Sabtu (19/11/2016), saat menjelaskan sirkulasi pasokan BBM Pertamina.

“SPBU yang paling besar penjualannya di seluruh dunia itu ada di Km 19, bukan di Indonesia, melainkan di seluruh dunia,” kata Tri.

Pernyataan itu pun dikonfirmasi oleh pihak Pertamina. Communication and Relation Pertamina Marketing Operation Region III Dicky Septriadi mengatakan, informasi itu benar.

“Itu memang posisinya tertinggi sedunia karena konsumsinya 215 kiloliter per hari. Itu konsumsi tertinggi sedunia,” ucap Dicky via telepon, Selasa (22/11/2016).

Suzuki Punya Pengganti Celerio Tahun Depan

Posisi Celerio dalam deretan produk yang ditawarkan Suzuki di Indonesia bisa jadi bakal berakhir. Selama ini mobil kota bermesin 1.0L itu mengisi di rentang harga Rp 155 juta – Rp 167 juta. Tahun depan pihak Suzuki menjelaskan akan ada penggantinya.

Susanto Winarto, Suzuki 4W National Sales Suzuki Indomobil Sales memaparkan, Celerio yang diimpor dari Thailand merupakan model transisi. Saat diluncurkan pada 2015 tugasnya mengisi celah sebagai model di atas Karimun Wagon R yang bakal kosong ditinggal Splash.

“Jadi pasar Suzuki di rentang harga itu tetap ada, tapi setelah 2017 kami akan luncurkan produk baru yang mengisi posisi dia,” kata Susanto di Jakarta, Sabtu (19/11/2016).

Lantas bagaimana nasib Celerio? Susanto mengatakan keputusannya tergantung kondisi setelah model baru itu meluncur. Bisa jadi terus dipasarkan atau berhenti.

“Ada dua strategi. Memang dari sisi harga hampir sama, tapi fungsinya (Celerio dan model baru) lain,” ujar Susanto tanpa mau menerangkan resmi model baru apa yang dimaksud.

Program “Musim Hujan” Ducati

Distributor dan importir resmi sepeda motor Ducati, PT Garansindo Euro Sport selenggarakan program kampanye servis “Rainy Season” . Ini bisa jadi waktu tepat bagi pemilik merek Italia untuk menyervis motor jelang akhir tahun.

Promo ini mulai dibuka pada 20 November 2016 dan berakhir pada 17 Desember 2016, di Ducati Flagship Showroom, Kemang Utara, Jakarta Selatan. Garansindo beri potongan 25 persen untuk oli mesin dan bebas biaya angkut sepeda motor dari rumah ke bengkel resmi.

Dhani Yahya, Managing Director Ducati Indonesia mengatakan, periode ini dianggap menjadi waktu yang tepat melakukan servis. Demi memastikan kondisi kendaraaan prima dalam mengantisipasi musim Hujan.
Istimewa
Promo servis Ducati.
“Program ini adalah salah satu bentuk komitmen, kalau Ducati Indonesia selalu berupaya memberikan layanan purna jual terbaik dan berkualitas, bagi para pecinta serta komunitas Ducati di Indonesia,” ujar Dhani dalam siaran resminya, Selasa (22/11/2016).

Dhani meyakinkan, kalau semua pemilik Ducati termasuk line up Scrambler, akan dilayani oleh mekanik yang berkualitas. Di mana mereka sudah mendapat pelatihan dari Ducati Pusat, Italia.

Suzuki Simpan Amunisi buat Tahun Depan

Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyimpan berbagai produk baru untuk diluncurkan di 2017. Kendati tidak benar-benar dinyatakan resmi model apa yang meluncur indikasi terbesarnya sudah pernah diperkenalkan pada pameran otomotif nasional.

Itu berarti SIS setidaknya punya empat pilihan, ada Ignis, Baleno, Jimny, dan satu lagi model dengan harga hibrida terjangkau, Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Khusus buat SHVS, sudah santer beredar kabar merupakan Ertiga diesel.
KompasOtomotif-Donny Apriliananda
Suzuki Ignis di GIIAS 2016.
“Kami lagi menunggu lampu hijau dari head office. Untuk meluncurkan produk kan ada kajian proses, produksi, dokumentasi, homologasi, kemudian banyak spek teknis yang mesti dirilis. Produk yang dirilis di satu daerah kan belum tentu cocok di kita. Ini lagi dalam tahap seperti itu,” ujar Setiawan Surya, 4W Sales & Marketing Director SIS, di Jakarta, Sabtu (19/11/2016).

Otomania/Setyo Adi
Suzuki Baleno di Booth Suzuki di GIIAS 2016
Setiawan masih menutup informasi urutan produk baru yang bakal meluncur tahun depan, namun disebut terjadi pada periode semester pertama 2017. “Termasuk SHVS, mudah-mudahan tidak ada gangguan yang berarti, kami kan rilis produk mau mulus, lancar, semuanya ok,” ucap Setiawan.